Info Lomba Nulis 2013

Menulis bukan hanya sekedar hobi. Namun bisa juga dijadikan profesi. Untuk yang baru mengenal dunia menulis, tentu ingin suatu hari mempunyai karya, terutama berharap jika dapat menulis buku solo.

Nah, berikut ini ada beberapa lomba yang dapat dijadikan bahan latihan menulis. saya sertakan juga link dari penyelenggara.

1. Lomba Menulis Cerita Inspiratif “Keluarga adalah Segalanya”

DL (1 September – 31 Oktober 2013, pukul 23.59 Wib)
http://elnisa-publisher.blogspot.com/2013/09/lomba-menulis-cerita-inspiratif.html

2. PROYEK BUKU ANTOLOGI “SURAT CINTA”: Kepada Calon Tulang Rusukku, Kepada Calon Pangeran Hatiku
DL: Lomba ini dibuka pada tanggal 5 September 2013 dan akan ditutup pada 15 Oktober 2013. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 November 2013, insya Allah.
https://www.facebook.com/notes/asa-mulchias/proyek-buku-antologi-surat-cinta-kepada-calon-tulang-rusukku-kepada-calon-panger/714503375231951

Jika ada pertanyaan menganai lomba, langsung saja pada link yang bersangkutan ya! Semoga berhasil 

Makanan Yang Dibenci

Well, kali ini saya mau share tentang sesuatu yang baru terjadi –dalam hidup saya-. Ternyata ada beberapa jenis makanan yang mulai saya jauhi. Alasannya bukan karena makanan tersebut tidak halal atau bagaimana. Tapi memang karena nafsu makan saya yang mulai memprotes untuk mendekati beberapa makanan tersebut.

Mungkin, ini karena keadaan hormone yang sedang berubah. Kabarnya, setiap wanita yang memasuki trimester awal masa kehamilan memang akan mengalami banyak hal-hal yang amazing.

Ada banyak perubahan, seperti ingin makan sesuatu (ngidam) atau malah tidak suka dengan makanan yang biasanya kita sukai.

Dan yang terjadi dengan saya adalah, saya mulai membenci mereka yang bernama: mie, nasi goreng, bakso. Ueeek, sumpah! Rasanya mual sekali begitu mendengar atau melihat makanan tersebut. Sejak memasuki trimester awal kehamilan, dengan sendirinya rasa benci terhadap makanan itu muncul. Saya yang sebelumnya amat sangat ngefans dengan mie, bakso dan nasgor eh sekarang jadi musuhan.

Nasgor

Mie-Goreng

Tapi, saya bersyukur aja deh. Toh masih banyak makanan enak, lezat dan bergizi yang bisa dilirik :p

Waspadai Gejala Ini

Catatan ini dibuat khusus untuk para perempuan. Dibaca untuk para laki-laki ngga masalah juga sih. Intinya ya, monggo aja yang penting udah cukup umur. Alias 17 + . hehe

Oh ya, jika anda seorang perempuan yang sudah menikah. Maka, patut untuk mewaspadai gejala-gejala yang mungkin timbul setelah anda menikah.

Konon, jika anda tidak cepat tanggap, takutnya anda kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan anda.
Jadi, gejala apakah itu…?? 🙂

pusing dan mual

Gejala yang saya maksud adalah sebagai berikut:
1. Badan terasa cepat lelah, letih, lesu atau apalah sebutannya
2. Kepala agak-agak sering terasa pusing
3. Pada sebagian perempuan, jam tidur menjadi bertambah
4. Perut terasa bega- biasanya sehabis –makan
5. Seperti gejala orang meriang karena merasa ngga enak badan

Nah, jika anda merasakan gejala seperti yang saya tuliskan di atas, sebaiknya anda jangan langsung meminum obat. Apalagi yang terbiasa dengan obat warung. Lebih baik anda periksa ke dokter. Boleh jadi itu tanda-tanda kehamilan 😀

Apalagi jika siklus haid dipastikan terlambat, wah… langsung aja deh ke dokter atau bidan. Atau sebelumnya tespack dulu juga boleh. Yang jelas, waspadalah..waspadalah.. :p

*yang merasakan gejala lainnya, yuk monggo dishare ^^

Setiap Keinginan Kita Selalu Terkabul, Percaya..??

Hey, Assalamu’alaikum semua. Lama saya ga posting di blog. Mumpung koneksi lagi lancar. Dihari yang berbahagia ini *ceileeh*, di sore yang indah ini, saya mau berbagi beberapa cerita yang sederhana tapi semoga ada manfaatnya.

Alkisah, dahulu ketika masa di akhir tahun 2012an. Saat itu dimana itensitas hujan yang cukup tinggi menghampiri daerah saya tercinta, Bekasi dan sekitarnya. Bagaimanapun, hujan adalah rahmat dan rezeki dari Allah. Seharusnya tentu dong, kita patut bersyukur atas nikmat hujan tersebut. Begitu pun saya, rasanya ga baik jika saya ngedumel or bersedih jika hujan turun hanya karena saya ngga punya payung 😀
Eiits, ralat! Saya bukannya ga punya payung. Tapi, entah kenapa stock payung pada rusak. Jadi saya males gitu bawa sedia payung. Alhasil, jika hujan turun, kadang rela untuk berteduh di suatu tempat sampai hujan berhenti. Atau ya kadang, nekat menembus hujan *jika kebetulan pakai jaket*.

And then, hubunganya apa donk antara hujan, payung dan terkabulnya keinginan kita. Sabaaar lah. Mana ada cerita langsung ke intinya. Ibu-ibu di luar sona juga kalau ngegosip pakai pembukaan alias opening gitu. Ga langsung ke pokok gosipnya 😀 *bukan karena saya pengalaman yah, perkiraan ajah 😀

Jadi ceritanya, akhir tahun 2012 itu, saya pengen banget punya payung. Biar ketika hujan turun, saya ga kebasahan gitu looh. Tapi entah kenapa, setiap melewati toko or pedagang yang menawarkan payung, saya masih aja males untuk mengeluarkan kocek. Padahal, saya tau saya butuh payung.

Ajaibnya sodara-sodara, tepat di hari pernikahan saya, tanggal 6 Januari 2013. Beberapa hari setelah itu saya dan suami menyempatkan diri untuk membuka kado bersama-sama. Berbagai kado lucu and unik kami dapatkan. Dan ada satu kado yang membuat saya senang. Sangaaat senang. Isi kadonya sederhana. Mungkin juga tidak terlalu mahal. Tapi, dua buah benda yang ada dalam kado itu benar-benar membuat saya harus berkata “ya Allah, terima kasih. saya sangan membutuhkan dua benda ini!”. Dua benda tersebut seketika itu juga saya pegang berkali-kali. Sekedar memastikan nyata dan bukan ilusi :p . tapi, sekali lagi, itu memang nyata. Kado yang istimewa buat saya pribadi.

Tau kah kalian, apa isi kado itu..?
Ini dia .. 🙂

payung

sandal

Yup. Dua benda dalam kado itu adalah yang benar-benar saya butuhkan ketika itu. Sebuah payung dan sebuah sandal *dengan model dan ukuran yang sangat cocok dan nyaman di hati 😀

Sampai saat ini, saya tidak tahu siapa yang berbaik hati mengirim kado itu. Karena saya tidak menemukan nama pengirimnya. Tapi yang jelas, saya senang. Sangat senang, seperti ada malaikat Allah yang secara khusus menyisipkan kado itu diantara kado yang lain. Alhamdulillah, terima kasih untuk yang mengirim 

Kisah yang kedua.
Berawal dari kebiasan murid-murid di kelas. Maklum, namanya juga baru kelas satu SD. Mereka sering kali lupa membawa perlangkapan pribadinya untuk pulang. Setiap hari, ada saja yang ketinggalan di laci meja atau di kolong meja. Padahal saya dan partner saya di kelas, sudah sering kali mengingatkan anak-anak untuk memeriksa laci meja sebelum pulang. Tapi, yah, sekali lagi, mereka masih anak-anak. Rasanya kurang afdhol kalau tidak membuat kami gemees 😀

Ketika itu, sore setelah anak-anak pulang. Kami –saya dan bu Kurniati- mendapati botol tempat minum Tupperware. Tanpa nama pemilik, sehingga kami kesulitan untuk menerka, milik siapa ini. Esok harinya, ketika mengumumkan, anak-anak tidak ada yang mengaku juga. Yah, begitulah anak-anak, terkadang mereka juga lupa barang-barang miliknya sendiri . fiuuh.. 

Sampai berhari-hari, botol minuman hijau itu masih saja bertengger di kelas. Karena tidak ada yang mengaku, dan orang tua juga tidak ada yang menghubungi kami untuk mengatakan kehilangan. Setiap sebelum pulang, kami hanya kembali mengingatkan anak-anak, “botol minuman siapa ya ini…? Nanti kalau ngga ada yang ngaku, buat bu guru deh…” canda kami kepada anak-anak.

Terkadang, saya ikut menimpali canda bu Nia. “udah bu, buat inventaris kita aja, lumayan bagus botolnya, bermerek pula. Toh anak-anak ngga ada yang ngaku.” 😀

Dan entah sampai berapa hari botol itu menginap di kelas. Seingat saya, cukup lama. Bahkan sampai berminggu-minggu. Akhirnya botol itu hilang sendiri dari kelas. Entah siapa yang mengambilnya. Yang jelas, botol itu tidak kami jadikan inventaris kelas loh yaaaa 😀

Berbulan-bulan kemudian. Kejadian yang sama. Ada botol minum serupa yang ketinggalan di kelas kami. Tanpa nama pemilik, dengan merek yang sama namun berbeda warnanya. Beberapa kali pengumuman yang kami lontarkan, tak juga mendapat pengakuan dari anak-anak di kelas. Akhirnya candaan kami muncul lagi.

“Wah, harusnya inventaris kelas jadi ada dua nih ya bu. Botol hijau yang kemarin dan yang orange ini. Pas gitu buat dua ibu gurunya :D”
Tapi kemudian, pengumuman kami lempar ke kelas sebelah. Akhirnya, botol minum orange itu mendapat pengakuan juga dari anak kelas dua 
*yah, ga jadi inventaris lagi deh . He…he…he…

Saat itu, saya dan bu Nia memang sedang berniat beli botol minuman. Biasalah, karena kami sering cuap-cuap di kelas, sehingga kami butuh asupan air minum yang banyak. Saat itu juga kami sedang jatuh hati pada model botol minuman merek Tupperware. Tapi memang belum sempat beli. Alhasil, setiap ada botol Tupperware yang ketinggalan di kelas, candaan kami berdua jadi muncul tiba-tiba. Hehe.

Dan. Ajaiiiiiibnya lagi. Jumat, 12 April 2013 yang lalu. Salah seorang murid kami, si cantik Andini mengadakan syukuran di kelas. Teman-temannya pun pulang dengan membawa paket mini yang menarik. Pun dengan saya dan bu Nia. Kami juga membawa paket mini yang cantik. Setelah diintip sekilas isi paket tersebut. Eeeh, ada botol minuman Tupperware yang kami inginkan :D.

botol tupperware

Tanpa basa-basi, kami hanya mampu tertawa. Ha…ha…ha…
Dari beberapa pengalaman itu, saya jadi berpikir, ternyata Allah emang denger setiap permintaan kita. Dan Allah selalu tahu apa yang kita inginkan…

Dan yang terpenting, jika kita meminta dengan baik, pasti Allah berikan juga, entah kapan waktunya. Tapi Allah pasti kabulkan itu.
Ya Allah, ini jadi pelajaran untuk saya pribadi. Lebih percaya lagi pada kekuatan doa…

Bagaimana dengan Anda…?

*Tulisan ini bukan intrik atau magic, apalagi ajang promo, ini murni curhatan semata. Yang terpenting adalah, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini 🙂

Aku Ingin Bicara Dengan Hatimu

Kita perlu bicara. Membahas tentang hal penting yang seharusnya terjadi. Agar, hatimu itu tetap baik.

Tak perlulah rasanya berubah menjadi kasar, menjadi pemberontak, menjadi pendendam, menjadi yang terlihat sok cekakan dan ceria, menjadi seperti yang paling menggebu semangatnya atau apa. Menjadi yang bukan dirimu adanya : Menjadi kepura-puraan.

Rasanya seperti tak adil. Tapi itu kata hatimu. Padahal inilah yang terbaik menurut Nya.
Hatimu hanya perlu waktu untuk lebih tenang dan menerima. Balajar untuk menjadi lebih yakin dengan titah Nya, belajar untuk menerima dengan syukur. Karena dengan begitu, kau tak akan berada dalam kepura-puraan yang sesak dengan amarah dan sakit hati.

Tetaplah menjadi baik. Karena sebelumnya sudah menjadi baik. Jangan sampai layu dan terbakar dengan kobaran rasa tidak menerima dan terlukai.

Allah, tidak mungkin salah menulis scenario kehidupan untuk hamba Nya.
Allah, tidak mungkin membiarkan kita untuk menjadi layu dan semakin kering mengkeriput.

sakit-hati-285x300

Kita hanya perlu untuk menarik nafas panjang. Memaknai syukur dan kembali menata yakin. Yang terpenting, tetap menjadi baik dengan semuanya. Seperti sebelum ini terjadi. Menjadi yang paling semangat, menjadi yang ceria, menjadi yang ramah dan menyenangkan, menjadi yang bersahabat. Menjadi diri yang bukan dalam kepura-puraan.

*Untuk sahabat, ukhti.., keep sabar dan tetap menjadi hatimu yang dulu. Yang baik dan apa adanya.. 🙂 *

Sarapan di Jumat Pagi *

stress12

Hari ini ada jadwal kelas online. Semangat banget untuk ikutan. Bayar pendaftaran juga udah. Yah, namanya juga perjuangan untuk mewujudkan impian. Jadi apapun akan dilakukan daah. *lagi semangat mode on*

Malangnya, karena kesibukan dan padatnya aktivitas *ceileeeh gaya nya selangit* :p, saya malah ngga sempet melanglang buana di dunia maya untuk beberapa hari. Ketika saya ada waktu dan kesampatan untuk berselancar ria, eeh ngenes banget dah, ternyata jadwal kelas online pertama udah lewat. Hiiks. Naasnya lagi saya belum bisa masuk ke kelas itu karena satu dan lain hal. Hiiks. Tambah ngenes
Setelah berhasil terdaftar di kelas, saya langsung berburu info dan ilmu. Weew, sekelas sama orang-orang super semangat nulis. Dari abege sampe ibu-ibu semua ngariyung jadi satu.

Huuft, keliyengan juga liat beberapa tugas yabng sudah teman-teman kerjakan. Sudah di posting dan bagus-bagus. Sementara imaji saya masih entah memikirkan apa. Alhasil sampe curcolan ini disiarkan, saya belum berhasil mengerjakan tugas ydang diberikan. Haha. Ga jauh beda kelas online sama kelas nyata. Ternyata saya masih males mengerjakan pee r 😀 😀 😀

Eng,,ing..eng, hari ini 8 Februari 2013, kelas kedua akan dimulai. Wuuih, dan ternyata dimulai pukul 13.00 wib, heemm. Saya lagi muter otak nih, biar bisa ikutan. Secara itukan masih jam kerja. Tapi kayanya bisa deh. Secara jam segitu saya udah ngga ngajar. Dan anak-anak jadwalnya tidur siang. Hehehe.

Demikian curcol pagi saya, curcol siap saji tanpa editing. Curcol alias sarapan di Jumat pagi biar saya tambah hepi. hehe.
Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca. Semoga bisa mengambil hikmah dari pesat yang tersirat 😀 😀
Pesan saya: semangaaatttttttttttt teruuus dah. Jangan putus!

Salju di Bekasi

Heeey,
Masih tetap semangat kan? Hmm, bulan Desember yang menegangkan dan penuh sensasi untuk saya. How about you..? Semoga juga menyenangkan ya.

Ini postingan dadakan sebelum saya berangkat untuk menjalankan tugas negara :). Terinspirasi oleh impian saya yaitu: ingin banget berada di tempat yang ada saljunya. Yup, pendeknya saya ingin suatu hari nanti bisa ke luar negeri. Entah holiday, dalam rangka pekerjaan or apa lah yang baik-baik pokoknya *Aamiin*.

Nah, berkaitan dengan si Salju tadi. Akhirnya saya berhasil mengaplikasikannya lewat blog saya lebih dulu. Hehe. Tuh liat blog saya, banyak salju yang turun kan..? :D. Ga salah donk, kalau judulnya Salju di Bekasi? 🙂

salju

Gimana caranya biar blog kamu ada saljunya? Hmm, coba searching aja ya di Google. Banyak kok cara and tutorialnya. Untuk pengguna wordpress malah gampang.

Kurang lebih begini caranya:
Masuk ke Dasbor.
Pilih pengaturan —> Umum.
Nah liat bagian yang paling bawah. Ada tulisan SNOW. Ada kotak kecil, diceklist ya –> (Show falling snow on my blog until January 4th)

Mungkin itu fasilitas dari wp kali ya, karena bulan Desember gitu deh. Ya, saya mah manfaatin aja 😀

Itu cara mudahnya. Kalau mau lebih ya, cari sendiri. Hehe. Oke deh. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jangan lupa, supaya efek saljunya keliatan, so tema warna blognya juga harus disesuaikan ya. Pilih yang gelap biar salju yang turun jadi keliatan.

Sip deh. Cukup sekian info dari saya. Sekarang saatnya saya bersiap untuk menjalankan tugas negara.

*Suatu hari saya ingin berada di luar negeri. Menjelajah dunia. Australia, Belanda, Singapura, Eropa…Amerika, Ame keluarga dan semuanya :D* Aamiin

Saya ingin jadi Jilbab Travel kaya mba Asma Nadia :). Jelas kan, kalau berjilbab juga bisa menjelajah dunia..? 🙂

Yuk mariii, semangaaatt!